PPNkeluaran (D) Rp. 5.000.000. Piutang dagang (K) Rp. 55.000.000 Dari transaksi di atas manakah jurnal yang tepat untuk menghitung jurnal umum dalam metode perpectual.. harga pokok penjualan ( D ) Rp. 4.500.000 Faktur pembelian dicatat dalam jurnal penjualan dengan mendebit akun pembelian, dan kredit akun utang dagang. Multiple Choice.Perhatikanilustrasi jurnal penjualan dengan diskon dan PPN berikut ini: Katakan uang tunai penjual terima dalam periode diskon (10 hari) dari penjualan kredit Rp1.500.000 dan PPN sebesar 10%. Maka pencatatan jurnal transaksi penjualannya seperti ini: (Debit) Kas = Rp 1.320.000; 2. (Debit) PPN = Rp 150.000. 3. (Debit) Diskon Penjualan = Rp 30.
Pengkreditanfaktur pajak masukan adalah proses mengklaim kembali setiap PPN yang dibayarkan atas barang atau jasa dari suatu transaksi. Pengkreditan faktur pajak masukan adalah salah satu upaya untuk memasukkan kembali PPN yang telah dibayar. Namun, terdapat syarat-syarat yang harus diperhatikan pembeli dalam melakukan pengkreditan fakturDibulan Maret 2012 diketahui PPN Keluaran dan PPN Masukan sehubungan dengan usaha pabrik minyak jagung adalah Rp 500.000.000,- dan Rp 40.000.000,-. Bagaimana jurnal pembayaran untuk masa Maret 2012 a. PPN Keluaran 500.000.000 Beban PPN 500.000 PPN Masukan 40.000.000 Kas 460.500.000 b.
Berikutini adalah ilustrasi jurnal untuk sistem perpetual dan sistem periodic, namun belum mencakup seluruh transaksi berkaitan dengan persediaan, seperti kredit Rp 10.000 Pembelian Hutang 10.000 10.000 Persediaan Hutang 10.000 10.000 2 Retur pembelian Rp 500 Hutang Dengan metode ini jumlah barang yang digunakan sebanyak 700 unit
. 478 267 409 219 86 60 430 135